Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tugas pertemuan 5 Mata kuliah Jaringan komputer

 


Nama         : Andi Gigatera Halil Makkasau

NIM           : D121191054

Mata kuliah Jaringan Komputer


SOAL

Buat tulisan dalam sebuah halaman pada web pribadi kalian masing-masing mengenai TCP. Tulisan tersebut minimal mendeskripsikan poin-poin berikut:

  1. Model Referensi TCP/IP
  2. Mengapa Model Referensi dibuat berlayer
  3. Fungsi Layer Transport
  4. Penjelasan tentang TCP dan prinsip kerjanya
  5. Struktur segmen TCP dan fungsi masing-masing fieldnya,
  6. Proses Flow Control TCP
  7. Mekanisme Pembukaan dan Penutupan hubungan komunikasi
  8. Bagaimana TCP mengatasi Kongesti (kemacetan dalam jaringan)

JAWABAN

1. Model referensi TCP/IP

TCP/IP merupakan pemodelan network yang paling banyak digunakan saat ini:
  1. Open standard untuk implementasi pada hardware/software
  2. Standards based protocol suite: protocol sudah disahkan dan digunakan dalam standar industri dan disetujui oleh organisasi yang bertanggungjawab dalam standar. Hal ini menjamin bahwa produk dari berbagai vendor dapat saling berkomunikasi dengan baik
  3. Prorocol suite: protokol tersedia berada di public dan bisa digunakan oleh berbagai vendor

TCP/IP terdiri dari 4 layer:
  1. Application layer ==> Berfungsi menampilkan data ke pengguna (aplikasi) dan mengatur dialog, 
  2. Transport layer ==> mendukung komunikasi antar perangkat dalam berbagai jenis jaringan
  3. Internet layer ==> Menentukan jalur tebaik dalam jaringan
  4. Network access layer ==> mengatur perangkat keras dan media/transmisi yang digunakan dalam jaringan

Perbedaan TCP/IP dengan layer OSI


 
Protocol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut alamat IP yang mengizinkan beberapa ratus juta computer untuk saling berhubungan satu sama lain di internet.


 2. Mengapa Model Referensi dibuat berlayer

Model referensi dibuat berlayer karena memiliki beberapa alasan, diantaranya

  • membantu mem-break down fungsi-fungsi dalam network menjadi lebih spesifik
  • membantu standard pembuatan perangkat network bagi para vendor
  • mengacu pada sebuah model dapat mempermudah proses troubleshoot masalah-masalah yang ditemukan pada network
  • memungkinkan vendor untuk fokus pada sebuah area atertentu dalam network dalam membuat produk

3. Fungsi layer transport

  1. Menerima data dari session layer
    • session layer adalah layer atau lapisan yang berjalan atau bekerja sebelum masuk ke dalam transport layer. setelah data melewati sesssion layer, maka tugas berikutnya dari transport layer menerima segala bentuk data yang sudah melewati session layer. untuk kemudian diproses lebih lanjur di dalam transport layer
  2. Memecah data menajdi bagian-bagian yang lebih kecil
    • sebuah data terkadang terlalu besar untu kditeruskan didalam sebuah sisem atau siklus jaringan komputer karena itu dapat meneruskan sebuah data dengan tepat dan baik, dibutuhkan sebuah proses pemecahan data ayng berguna untuk mempermudah proses transmisi data dan mempermudah data agar bisa melewati layer atau lapisan selanjutnya dengan baik, optimal dan efisien
  3. Meneruskan data ke transport layer
    • setelah transport layer menerima data dari sessioni layer, maka kemudian transport layer akan memeceah data-data tersebut ke dalam bentuk paket daya yan glebih kecil. maka paket data tersebut kemudian dikirmkan diteruskan ke dalma layer atau aplikasi berikutnya, yaitu network layer
  4. Memastikan bahwa semua data yang melewatinya dapat tiba di sisi lainnya dengan tepat
    • Karena merupakan lapisan atau layer yang berfungsi sebagai transport, alias pembawa pesan. Maka sudah pasti transport layer memiliki fungsi yang sangat vital dalam membawa atau mengirim paket data. Transport layer berperan untuk memastikan bahwa semua data atau paket yan gmelewati lapisan transport layer ini bisa tiba di sisi lainnnya dari jaringan dengan tepat dan tidak salah sasaran atau paling tidak, transport layer harus memastikan bahwa paket data bisa diteruskan seluruhnya ke lapirsan atau layer berikutnya yaitu network layer.
  5. Memastikan realibilitas data
    • Transport layer memiliki fungsi sebagai pengetes realibilitas data. dengan demikian, maka setiap data yang sudah melewati transport layer pasti memiliki realibilitas yang baik. sehingga dapat diteruskan ke lapisan berikutnya, dan proses koneksi akan berjalan dengan baik
  6. Mengatur lalu lintas dari sebuah jaringan
    • Transport layer juga memiliki fungsi lainnya yang tentu saja tidak kalah penting. Transport layer dapat membantu mengatur lalu lintas pada sebuah jaringan. terutama pada jaringan yang sangat sibuk dan juga padat. hal ini dilkaukanoleh transport layer untuk mengindarkan sebuah jaringan dari kemacetan jaringan, kemcetan jaringan akan sangat mengganggu kinerja dari sebuah jaringan dan dapat memperlambat proses transmisi data yang ada

4. Penjelasan tentang TCP dan cara kerjanya

Fungsi TCP:
  • TCP digunakan untuk  mengirim dan menerima data
  • Bersifat connection oriented, harus ada pengakuan (acknowledge) terhadap sessionnya dahulu sebelum dua komputer saling berkomunikasi
  • Pengakuan session dilakukan melalui mekanisme three way handshake
  • Jika mekanisme three way handshake gagal dilakukan, maka pengirim data akan gagal dan akan muncul pesan error

5. Struktur segmen TCP dan fungsi masing-masing fieldnya



Segmen-segmen TCP akan dikirimkan sebagai datagram IP (datagram merupakan satuan protocol data unit pada lapisan internetwork). Sebuah segmen TCP terdiri atas sebuah header dan segmen data (payload), yang dienkapsulasi dengan menggunakan header IP dari protokol IP.
Sebuah segmen dapat berukuran hingga 65495 byte. Datagram IP tersebut akan dienkapsulasi lagi dengnan menggunakan header protokol network interface (lapisan pertama dalam DARPA Reference model) menjadi frame lapisan network interface. Gambar berikut mengilustrasikan data yang dikirimkan ke sebuah host
didalam header IP dari sebuah segmen TCP, field source IP Addres diatur menjadi alamt unicast dari sebuah antarmuka host yang mengirimkan segmen TCP yang bersangkutan. Sementara itu, field Destination IP addres juga akan diatur menjadi alamat unicast dari sebuah antarmuka host tertentuk yang dituju. Hal ini dikarenakan, protokol TCP hanya mendukung transmisi one-to-on

TCP terdiri dari 7 field diantaranya:
  1. Source port
    • Adalah field di dalam TCP header yang mengidentifikasi program aplikasi khusus pada komputer pengirim yang membuat data dalam segmen
  2. Destination port
    • Adalah field di dalam TCP header yang mengidentifikasi program aplikasi khusus pada komputer penerima yang harus menerima data dalam segmen
  3. Sequence Number
    • Adalah nilai pada TCP header yang digunakan untuk menghitung paket-paket, untuk memberitahu paket-paket yang hilang atau mengalami error sehingga paket yang rusak dapat dikirim kembali
  4. Acknowledgement number
    • Adalah nomor urut dari byte berikutnya yang diharapkan penerima untuk diterima. 
  5. Data offset
    • Mengindikasi di mana data dalam segmen TCP dimulai. field ini juga dapat berarti ukuran dari header TCP. Seperti halnya field Header Length dalam header IP, field ini merupakan angka dari word 32 bit dalam header TCP
  6. Reserver
    • Direservasikan untuk digunakan pada mas depan. Pengirim segmen TCP akan mengeset bit-bit ini ke dalam nilai 0
  7. Flag
    • Mengindikasikan flag-flag TCP yang memang ada enam jumlahnya, yang terdiri atas: URG (urgent), ACK (acknowledgement), RST (reset), SYN(synchronize), dan FIN (finish)

6. Proses Flow Control TCP

Untuk mencegah data terlalu banyak dikirmkan pada satu waktu, yang akhirnya membuat "macet" jaringan internetwork IP, TCP mengimplementasikan layanan flow control yang dimiliki oleh pihak pengirim yang secara terus menerus memantau dan mabatasi jumlah data yang dikirimkan pada satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk memperolah data yang tidak dapat disangganya (buffer), TCP juga mengimplementasikan flow control dalam pihak penerima, yang mengindikasikan jumalh buffer yang masih tersedia dalam pihak penerima.


7. Mekanisme Pembukaan dan penutupan hubungan komunikasi


Model Three way handshake


  1. Computer pengirim pesan mengirimkan paket daya yang disebut SYN
  2. Komputer penerima merespon dengan menerima balik tanda terima ke komputer pengirim dan pesan tanda terima ini disebut SYN/ACK
  3. Komputer pengirim yang menerima SYN/ACK akan merespon balik dengan mengirim paket ACK RECEIVED

8. Bagaimana TCP mengatasi Kongesti (kemacetan dalam jaringan)

Transmission Control Protokol (TCP) merupakan protokol yang bermanfaat dalam menghindari dan menangani terjadinya suatu kongesti dalam jaringan. Teknik slow start yang terdapat pada TCP tahoe meyebabkan kemacetan mudah terjadi pada jaringan. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan jumlah daya yang dikirim secara dratstis dalam watku singkat pada tahap awal pengiriman data. Meskipun menggunakan TCP tahoe sebagai protokol end user, data yang dikirim masih hilang dalam jumlah besar. TCP Reno dengan teknik fast recovery bisa mengurangi jumlah dataloss pada jaringan. Jika dikombinasikan dengan teknik Random Early Detection (RED) diharapkan dapat mengurangi banyaknya jumlah data yang dibuag pada gateway.


Sumber: 


Posting Komentar untuk "Tugas pertemuan 5 Mata kuliah Jaringan komputer"